Tau, sih, kalau manusia dewasa itu butuh minum 2 sd 3 liter sehari, tapi entahlah, sejak kapan saya malas sekali minum air tawar.
Kadang sehari bisa tidak minum air tawar!
Jadi minum apa?
Minum yang ada rasa, sepertk jus buah, teh, kadang-kadang kopi susu encer. Bahkan setelah makan, pun jadi biasa tidak minum, kecuali saat makan nasi yang waktu masak kurang air, dimakan dengan sambal,mlalapan dan ikan, tanpa kuah sayur. Itupun di lambung terasa tidak nyaman.
Apa tidak haus?
Sejak tiga tahun terakhir, aktivitas banyak di rumah, mungkin itu sebabnya tubuh seperti tidak terlalu butuh minum banyak.
Belakangan, hal itu jadi pikiran, mengingat kesehatan yang sering terganggu, dan saya duga ada hubungannya dengan metabolisme tubuh yang tidak optimal, salah satunya karena kurang cairan.
Belakangan, ada beberapa teman yang kemana-mana membawa botol yang dirancang, di tengahnya ada tempat irisan buah. Sempat tanya, sih, tapi jawabannya menurut sudut pandang kepentingan yang bersangkutan yang sedang diet menurunkan berat badan dan kesehatannya.
Alhamdulillah, kemarin membaca obrolan di beranda fb dari teman yang punya keluhan yang sama, malas minum air tawar karena tidak nyaman di lambung.
Salah satu komentator menawarkan untuk minum air yang diisi
irisan buah agar minum terasa lebih segar dan tidak mual.
Saran itu langsung saya coba, kebetulan suami bawa buah manggis, jadilah dia korban pertama.
Alhamdulillah, satu gelas berhasil habis sampai pagi.
Tadi sengaja cari buah, beberapa jenis, untuk dicoba, mana yang paling nyaman.
Korban kedua, irisan buah pir.
Berhasil! Dari pagi sampai dzuhur bisa menghabiskan 6 gelas.
Setelah dzuhur, coba buah rambutan. Lumayan, sampai asar bisa tambah 2 gelas.
Setelah asar, kembali ke buah pir, karena rasanya lebih segar. Buahnyapun bisa dimakan setelah ganti air 3 atau 4 kali.
Alhamdulillah, hari ini berhasil! Semoga nggak cepat bosan dan itu menjadi kebiasaan sehari-hari.
Tapi...sabar, ya, efeknya meningkatkan frekwensi ke kamar kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar