Jumat, 19 September 2014

Prinsip Dasar Akupuntur

"Jarum akupunktur mengandung obat, ya?"

Itu pertanyaan yang sering dilontarkan saat seseorang merasakan khasiat dari pengobatan akupunktur. Mungkin aneh, hanya ditusuk jarum, tanpa memberi obat, kok terjadi reaksi kesembuhan pada pasien.

Tapi kalau kita tahu sedikit saja prinsip dan filosofi yang mendasari pengobatan dengan metode akupunktur, maka kita akan mengerti, mengapa akupunktur menjadi salah satu cara untuk mendapat kesembuhan dari Allah.

Untuk memahami cara kerja akupunktur, maka kita harus mencoba melihat bagaimana filisofi China dalam memandang kesehatan dan kehidupan, karena itu juga yang menjadi prinsip dasar akupunktur.

Sebagai suatu sistem pengobatan, akupunktur merupakan metode yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum pada titik-titik tertentu pada tubuh pasien, dengan tujuan mengembalikan sistem keseimbangan tubuh sehingga sehat kembali.

Pemikiran dasar adanya sistem keseimbangan di dalam tubuh yang dikenal sebagai homeostatis, yang menjelaskan bahwa, keberadaan alam semesta, bumi dan manusia dapat bertahan hidup karena adanya hukum alam yang selalu mengarah pada keseimbangan. Dengan demikian apabila manusia mengikuti aturan-aturan di dalam keseimbangan hukum alam berarti akan menikmati hidup sehat, sedangkan apabila manusia tidak mengikuti atau menentang keseimbangan hukum alam, maka akan sakit.

Manusia merupakan bagian dari lingkungannya.

Manusia akan sehat bila sesuai dan berada dalam keseimbangan dengan alam sekitarnya.

Manusia akan merasakan sehat jika nutrisinya tercukupi, pembuangan kotoran dari dalam tubuh tak ada gangguan, aktivitas fisik memadai, fikiran dan perasaan fresh.

Bahasa sederhananya sehat itu apabila makan terasa enak, BAK/BAB lancar, tidur nyenyak..

Apabila keseimbangan energi dalam tubuh tidak tercapai, maka akan dapat terjadi stres dan stagnasi yang dapat menyebabkan keracunan sampai gangguan yang bersifat degeneratif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar